Advertisement
Denny Siregar (Foto: Istimewa) |
JAKARTA - Hacker Bjorka tampak sedang aktif-aktifnya ikut camput persoalan di Indonesia.
Bahkan, terbaru ia menyenggol sejumlah pejabat tinggi di Twitter, mulai dari Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan,
Ketua DPR Puan Maharani, sampai Menteri BUMN Erick Thohir. Denny Siregar juga tak luput dicolek Bjorka.
Hal itu diketahui dari cuitan terakhir @bjorkanism pada hari ini, Minggu (11/9/2022).
Tak sedikit netizen yang merespons tweet Bjorka dengan berbagai pandangan, apa yang akan diungkap selanjutnya oleh hacker tersebut.
Pegiat media sosial Denny Siregar juga tak luput dari perhatian Bjorka.
Bjorka mengecam Denny Siregar yang memakai uang pajak rakyat Indonesia untuk membuat perpecahan di masyarakat.
"Bagaimana rasanya hidup dari uang pajak rakyat Indonesia, tapi Anda pakai internet untuk memecah belah masyarakat," tembak Bjorka.
Untuk Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pengerapan, Bjorka sedikit irit kalimat cuitannya dan hanya menyapa selamat pagi yang ia singkat jadi 'gm'.
Lalu, di postingan selanjutnya yang dialamatkan ke Puan Maharani,
Bjorka mempertanyakan perayaan ulang tahun Ketua DPR itu beberapa waktu lalu di saat yang bersamaan ada demonstran di depan DPR/MPR, Jakarta.
"Apa kabarnya Bu? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang memprotes harga BBM di depat kantor Anda," sindir Bjorka.
Sedangkan, tweet ke Erick Thohir, Bjorka juga menyinggung kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu dan juga aktivitas menteri BUMN lainnya.
"Apa kabar Pak? Anda mestinya kerja dari pada mondar-mandir melakukan hal tidak penting. Percayalah, Anda tidak akan jadi presiden, jangan buang-buang waktu. Apa Anda tidak peduli dengan harga BBM sekarang?" ledek Bjorka.
Hacker Bjorka sebelumnya menjual data pengguna sampai mengumbar ada kebocoran data registrasi SIM card prabayar yang isinya meliputi NIK, nomor KK, nomor telepon, dan tanggal registrasi.
Bahkan, ia juga membeberkan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate dan mengaku mempunyai dokumen rahasia Presiden RI milik Joko Widodo (Jokowi).
Terakhir, Bjorka juga mengatakan siapa otak pembunuhan aktivis Munir pada 2004 silam. (*)