Advertisement
Manager Customer Service Maxim Lampung, Andre Antoro. |(Foto: Lampung Geh) |
BANDAR LAMPUNG - Wanita berinisial Y melaporkan pengemudi taksi online Maxim di Lampung ke polisi.
Korban mengaku menjadi korban perkosaan oleh driver taksi online Maxim, RM pada Minggu (18/9/2022) malam.
Akibat peristiwa itu, keluarga korban mendatangi kantor Maxim guna menanyakan status kendaraan dan pengemudinya.
Selain itu, korban juga melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor LP/B/2221/IX/2022/LPG/SPKT/RB tertanggal 19 September 2022.
Menanggapi peristiwa itu, Manager Customer Service Maxim Lampung, Andre Antoro membenarkan ada laporan dari keluarga korban, terkait dugaan pemerkosaan yang dilakukan salah satu driver.
"Benar, pasca kejadian keluarga korban langsung mendatangi kantor kami dan kami bantu dengan memberikan data-data lengkap dengan alamat si driver," ujarnya, Rabu (21/9).
Andre menambahkan, terduga pelaku baru aktif sebagai driver Maxim selama kurang lebih empat bulan.
"Belum lama ini dia datang ke kantor untuk minta sticker, kebetulan saya sendiri yang mengurus itu. Tapi ini baru aduan atau laporan pertama," jelasnya, dilansir Kumparan.
Mengenai laporan kepolisian, Andre menuturkan bahwa hingga saat ini belum ada panggilan dari pihak Polresta Bandar Lampung.
"Kami pasti kooperatif, kalau dimintai data dan keterangan pasti kami bantu sampai terduga pelaku tertangkap," kata dia. (*)